Ukhti fillah!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat
sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang
ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak berseri.
Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama
ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan
manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu
firman-Nya: "Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (Al -Ahzab:71).
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan
diatas kebenaran (sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan
yang menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk
mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita
melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih
leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan
izin Allah) menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan
wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang
ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga
agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan
keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam
dengan hijabmu.
Ukhti fillah!. Sesungguhnya mereka iri dengan apa
yang kita miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan
dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan.
Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita
dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi
karena Al -Qur'an. Engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang
teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal,
tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan
dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.
Maka wahai ukhti fillah Al 'Afifah, yang senantiasa
sholat dan sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus
makhluknya, dan menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah
hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati : "Dunia adalah perhiasan
dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim). Ya,
engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang
diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah
didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi
Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan
kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram.
Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan
dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari
pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.Sedikitpun tidak
ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik
anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam
kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan
yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa
menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya,
apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya
untuk yang istimewa.
Ukhti fillah!. Itulah gambaran tentang dirimu.
Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas
semua karunia, rahmat dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan
laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam
golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat.
Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang
dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca....